Jurnal Cakrawala Bahari

PENGEMBANGAN EFISIENSI TRANSPORTASI LAUT INDONESIA: STUDI KASUS PROSES BONGKAR MUAT, PELAYANAN DIGITAL, DAN KUALITAS LAYANAN PELABUHAN

Nevia Elsya — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Transportasi laut memiliki peranan vital dalam menunjang aktivitas logistik, perdagangan, dan mobilitas masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek efisiensi transportasi laut dari segi proses bongkar muat, pelayanan berbasis digital, hingga kualitas layanan pelabuhan. Dengan metode studi literatur dari sepuluh jurnal terkait, analisis ini mengungkapkan bahwa optimalisasi sistem operasional, digitalisasi layanan, serta peningkatan kualitas SDM pelabuhan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja sektor transportasi laut nasional.

Analisis Persepsi Mahasiswa Semester 8 terhadap Mutu Pendidikan di Poltekpel Sumbar

Fariz Ramadhan Nasution — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa
semester 8 di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar)
terhadap mutu pendidikan yang mereka terima. Dengan menggunakan
metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang
disebarkan kepada 72 responden. Penelitian ini mengadopsi teori
Servqual yang mengukur kualitas layanan pendidikan melalui lima
dimensi: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan
empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa
terhadap mutu pendidikan dipengaruhi oleh kualitas pengajaran,
kurikulum, fasilitas, dan dukungan akademik. Uji validitas dan
reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki validitas
yang baik dan konsistensi yang tinggi. Analisis regresi menunjukkan
bahwa persepsi mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap mutu
pendidikan, dengan kontribusi sebesar 17% terhadap variasi mutu
pendidikan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi
manajemen Poltekpel Sumbar untuk merumuskan strategi perbaikan
dalam pengelolaan pendidikan, guna meningkatkan kualitas pendidikan
dan kesiapan lulusan di dunia kerja. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi pengambil keputusan dalam merumuskan
kebijakan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan di institusi
pendidikan tinggi.

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR HAMBATAN AGENT ON BOARD DALAM PEMBUATAN DOKUMEN MUAT DI KAPAL YANG DI AGENI OLEH PT. ANDHINI SAMUDERA JAYA

shifa nabil — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

In the maritime and port industries, the Agent on Board (AOB) serves as a vital link between the vessel and port authorities, ensuring efficient cargo operations. This study explores the challenges faced by AOBs at PT. Andhini Samudera Jaya during the preparation of loading documents. Using a qualitative case study approach, data were gathered through observation, literature review, interviews via digital platforms, and documentation. The findings reveal both internal and external challenges. Internally, AOBs often lack technical competence, English proficiency, and digital literacy, leading to errors and delays. Externally, issues such as poor onboard facilities, limited internet access, and last-minute document revisions affect performance. These obstacles disrupt the accuracy and timeliness of cargo documentation, impacting the company’s operational effectiveness. The study suggests regular training, better equipment, improved internet access, and digital documentation systems to address these problems. Enhancing both human and technological resources is crucial to increasing AOB professionalism and supporting more reliable shipping agency services.

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA: STUDI LITERATUR SISTEMATIS

femidwi apriani — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja berdasarkan studi literatur sistematis. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis 25 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang waktu 2015-2024 dari berbagai database seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Kriteria inklusi meliputi artikel berbahasa Indonesia dan Inggris, penelitian tentang remaja berusia 12-18 tahun, serta fokus pada hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan gejala depresi, kecemasan, dan gangguan body image pada remaja. Faktor mediasi seperti social comparison, fear of missing out (FOMO), dan cyberbullying berperan penting dalam hubungan tersebut. Namun, ditemukan juga aspek positif media sosial seperti dukungan sosial dan ekspresi diri yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dampak ganda media sosial pada kesehatan mental remaja dan memberikan implikasi bagi pengembangan intervensi preventif berbasis digital literacy.

Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

DIVHA PRATIWI — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Berdasarkan observasi dan dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa fasilitas utama, seperti simulator jembatan kapal, ruang mesin miniatur, dan laboratorium keselamatan pelayaran, dimanfaatkan secara intensif dan optimal, dengan tingkat penggunaan lebih dari 80%. Sementara itu, fasilitas pendukung seperti perpustakaan, lapangan olahraga, dan ruang serbaguna digunakan pada tingkat sedang (50%-80%), sedangkan fasilitas tambahan, seperti kantin kedua dan ruang seni, memiliki tingkat pemanfaatan rendah (<50%). Sistem pemeliharaan sarana terbagi menjadi pemeliharaan rutin dan berkala, namun sering terkendala oleh keterbatasan anggaran dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan suku cadang impor, yang menghambat kelancaran pemeliharaan dan perbaikan fasilitas. Faktor pendukung, seperti sistem pelaporan kerusakan berbasis daring dan kesadaran pengguna, memberikan kontribusi positif, namun masih terdapat faktor penghambat, seperti kurangnya tenaga teknisi spesialis dan minimnya pelatihan untuk petugas kebersihan dan pemeliharaan. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan optimalisasi jadwal pemeliharaan, peningkatan anggaran untuk pengadaan suku cadang, serta penambahan tenaga teknisi spesialis untuk meningkatkan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

INTEGRASI SISTEM MANAJEMMEN MUTU: PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENINGKATAN MUTU ORGANISASI

Dedek Mauladin — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini mengkaji pendekatan holistik dalam integrasi sistem manajemen mutu sebagai strategi peningkatan kinerja organisasi melalui metode studi literatur. Meskipun telah banyak penelitian yang membahas beragam metodologi manajemen mutu secara terpisah, masih terdapat kesenjangan pemahaman tentang bagaimana berbagai pendekatan seperti Total Quality Management (TQM), ISO 9001, Six Sigma, dan Lean Management dapat diintegrasikan secara efektif. Studi literatur ini menganalisis 47 artikel ilmiah terpublikasi dalam jurnal bereputasi selama periode 2018-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi sistem manajemen mutu dapat menghasilkan sinergi yang meningkatkan efektivitas organisasi, dengan peningkatan rata-rata sebesar 23% pada indikator kualitas dan 18% pada efisiensi operasional dibandingkan implementasi pendekatan secara terpisah. Analisis tematik mengidentifikasi lima faktor kritis keberhasilan integrasi: komitmen kepemimpinan, budaya kualitas, integrasi proses, pemberdayaan karyawan, dan infrastruktur teknologi pendukung. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis berupa kerangka konseptual integrasi sistem manajemen mutu dan implikasi praktis bagi organisasi yang berupaya meningkatkan kinerja melalui pendekatan manajemen mutu terintegrasi.

Peningkatan Manajemen Mutu Taruna Politeknik Pelayaran Sumatera Barat Melalui Program Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly Campus (HSSEC)

RENDY ALINTYHO OKTARIZA — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Pendidikan vokasi di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam meningkatkan manajemen mutu lulusan sebagai respons terhadap dinamika industri maritim yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program Humanis, Berkelanjutan, dan Ramah Lingkungan (HSSEC) terhadap manajemen mutu taruna. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan survei yang melibatkan taruna, dosen, dan staf administrasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi program HSSEC meningkatkan kesadaran taruna terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, dengan mayoritas responden melaporkan keterlibatan yang lebih besar dalam kegiatan lingkungan. Integrasi prinsip-prinsip HSSEC ke dalam kurikulum memperkaya pengalaman pendidikan dan mendukung pengembangan karakter taruna. Disimpulkan bahwa program HSSEC secara efektif berkontribusi terhadap peningkatan manajemen mutu pendidikan di Poltekpel Sumatera Barat. Studi ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut program tersebut melalui kolaborasi dengan pihak industri dan pemangku kepentingan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan berkelanjutan.

Pengaruh Kualitas Pembelajaran terhadap Kepuasan Mahasiswa Jurusan Teknologi Nautika di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Wina Hamidah Effendi — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas pembelajaran terhadap kepuasan taruna di Jurusan Teknologi Nautika Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya studi yang menyoroti kepuasan mahasiswa dalam pendidikan vokasi kemaritiman, khususnya dalam konteks pembelajaran yang bersifat praktis dan berbasis industri. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada 36 mahasiswa semester dua. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Instrumen penelitian mencakup enam indikator kualitas pembelajaran dan tiga indikator kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan secara statistik (r = 0,954; p < 0,01) antara kualitas pembelajaran dan kepuasan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran—yang mencakup perilaku dosen dan mahasiswa, iklim pembelajaran, relevansi materi, media, dan sistem pembelajaran—semakin tinggi pula tingkat kepuasan mereka. Temuan ini menekankan bahwa pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan berorientasi praktik sangat dihargai dalam pendidikan vokasi kemaritiman. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori kepuasan dalam konteks pendidikan vokasi serta memberikan rekomendasi kebijakan institusional untuk meningkatkan mutu pengajaran yang selaras dengan kebutuhan industri.

Eksplorasi Persepsi Mahasiswa Politeknik Pelayaran Sumatera Barat Terhadap Pentingnya Soft Skill dalam Menghadapi Dunia Kerja

Farsyah Ayu Marito — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Politeknik Pelayaran Sumatera Barat terhadap pentingnya soft skill dalam menghadapi dunia kerja. Latar belakang penelitian ini didasari oleh semakin tingginya tuntutan dunia kerja terhadap keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada mahasiswa semester akhir yang telah memiliki pengalaman praktik kerja. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memandang soft skill sebagai faktor penting yang menentukan kesiapan mereka memasuki dunia kerja. Soft skill yang dianggap paling krusial antara lain kemampuan komunikasi, kerja sama dalam tim, kedisiplinan, serta kemampuan mengelola stres. Mahasiswa juga mengembangkan soft skill mereka melalui keterlibatan dalam organisasi kampus, pelatihan tambahan, dan pengalaman praktik lapangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengembangan soft skill perlu mendapat perhatian lebih dalam kurikulum pendidikan vokasi untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja global.

Implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam Proses Pembelajaran di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat : Perspektif Mahasiswa

Wahyu Galang Wicaksono — Thu, 12 Dec 2024 00:00:00 +0700

To produce excellent human resources, the quality of learning in vocational education is very important. This study examines how students perceive the implementation of Quality Management System (QMS) in learning at the West Sumatra Sailing Polytechnic. The findings show that there is a positive correlation between the improvement of academic service quality and the implementation of quality management principles such as focus on process, strong leadership, human resource development, and continuous improvement. In addition, the implementation of ISO 9001 standards, organisational culture, and leadership participation enhanced the institution's credibility. Nonetheless, issues such as lack of resources, fear of change, and internal bureaucracy continue to hinder the implementation of QMS. The important role of students as the primary users of educational services is demonstrated by the need for effective participation processes. According to this study, cultural quality improvement, continuous training for employees, and the use of digital technology to support learning quality management (QMS) can improve organisational efficiency and enhance academic achievement in the era of educational globalisation