Pengaruh kesalahan pedoman terhadap letak pedoman magnet di kapal serta hubungannya dengan gerakan kapal

Abstract

Deviasi yang terjadi pada kapal dapat berbeda-beda ini disebabkan oleh arah haluan kapal tersebut sewaktu berlayar. Deviasi dapat berubah secara periodik terhadap benda yang terbuat dari besi dan baja yang bergerak dari suatu tempat di kapal. Deviasi yang terjadi pada pedoman magnet tetap ada pada kapal tapi besarnya deviasi dapat dikurangi dengan cara penimbalan. Prinsip kerja dari pedoman magnet senantiasa bekerja dibawah pengaruh medan magnet bumi. Konstruksi kapal yang terbuat dari besi/baja akan menerima secara langsung kuat medan magnet bumi, adanya pengaruh dari medan magnet luar dapat menimbulkan penyimpangan penunjukan pedoman (deviasi). Untuk menghilangkan secara mutlak pengaruh medan magnet terhadap pedoman tidak mungkin dapat dilakukan. Cara untuk memperkecil pengaruh kuat medan ini terhadap pedoman dengan jalan dilakukannya penimbalan, pengaruh deviasi tersebut dapat diatur sekecil mungkin bahkan dapat diusahakan menjadi tidak ada tetapi tidak secara keseluruhan hanya pada tempat-tempat tertentu saja.Untuk mempermudah pengoperasiannya cara yang terbaik adalah memasang pedoman magnet, tepat di atas garis lunas kapal, posisi ini lebih praktis karena letak garis layar sama dengan kelurusan garis lunas, hal ini diambil untuk mempermudah melihat haluan kapal. Pedoman magnet atau standar Compas wajib dilakukan pengujian Compasseren (penimbalan untuk memperbaiki deviasi yang terjadi), hasil Compasseren dicacat dalam daftar deviasi. Daftar deviasi sangat penting untuk perhitungan haluan.

Keywords
  • Kesalahan pedoman di kapal
  • Letak pedoman magnet di kapal
  • Gerakan kapal
How to Cite
Saransi, F. (2021). Pengaruh kesalahan pedoman terhadap letak pedoman magnet di kapal serta hubungannya dengan gerakan kapal . Jurnal Cakrawala Bahari, 3(2), 34–39. https://doi.org/10.70031/jkb.v3i2.21
References
  1. Hadi Supriyono, Sp.I, MM, Capt, Kompas dan Sistem Kemudi.
  2. H.R. Soebekti, Capt, Menimbal Pedoman 1.
  3. H.R. Soebekti, Capt, Menimbal Pedoman 2.
  4. Tim BPLP, Inti Sari Alat-alat Navigasi.
  5. Usman Salim M.N.I., Capt, Ilmu Pelayaran I, Kesatuan Pelaut Indonesia, Jakarta.