Analisis Penyebab Jangkar Larat Di Km. Kendhaga Nusantara 4 Saat Berlabuh

Abstract

Pada tanggal 18 November 2022 saat KM. Kendhaga Nusantara 04 sedang berlabuh jangkar di anchorage area Makassar, kapal mengalami jangkar larat yang mengakibatkan kapal hampir kandas menabrak break water. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya jangkar larat pada KM. Kendhaga Nusantara 04 sehingga kegiatan berlabuh jangkar dapat dilaksanakan dengan baik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Proses dan prespektif subyek lebih ditonjolkan dalam penelitian ini.

Hasil penilitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan jangkar larat di KM. Kendhaga Nusantara 04 adalah kurangnya kesadaran crew terhadap pentingnya proses berlabuh jangkar, pemilihan tempat berlabuh yang kurang tepat dan juga pelaksanaan proses berlabuh jangkar yang kurang tepat sesuai prosedur, kurangnya pengecekan serta perawatan terhadap peralatan berlabuh seperti jangkar, rantai jangkar, dan juga windlass

Keywords
  • Dragging Anchor
  • Anchored
  • Jangkar Larat
How to Cite
Rafiudin, N., Suhardi, S., & Huda, S. (2023). Analisis Penyebab Jangkar Larat Di Km. Kendhaga Nusantara 4 Saat Berlabuh. Jurnal Cakrawala Bahari, 6(2), 126–131. https://doi.org/10.70031/jkb.v6i2.75
References
  1. Aan Komariah, Djam’an Satori. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Alfabeta
  2. Adha, Maulana. (2020). Penumpukan Posisi Rantai Jangkar Saat Heaving Up Pada Chain Locker Di MT. Geger Lintang. (Skripsi). Semarang: PIP Semarang.
  3. Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
  4. Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.
  5. Firnanda, Alifga Dani Ilham. (2021). Analisis Terhambatnya Proses Hibob Jangkar Pada MT. Eternal Oil II. (Skripsi). Semarang: PIP Semarang.
  6. Hadi Purwantomo, Capt. Agus. (2018). Mengolah Gerak Kapal. Semarang: PIP Semarang.
  7. Idzikowski. (2011). Anchoring Practice. Belanda: Atlanta Ocean
  8. Indrawan, R. & Yaniawati R. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran Untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: Penerbit PT. Refika Aditama.
  9. KNKT. (2014). Laporan final KM. Pertama I. (Online). http://knkt.dephub.go.id/.Diakses pada tanggal 13 April 2022.
  10. Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  11. Nimpuno, Hanjoyo Bono. (2014). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: Pandom Media Nusantara
  12. OCIMF. (1982). Anchoring Systems and Procedures for Large Tankers 1 Edition.Witherby & Co. Ltd for and on behalf of OCIMF
  13. Poerwandari. (2013). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia.Jakarta: LPSP3 UI.
  14. Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
  15. Sjefudin. (2018). Olah Gerak dan Pengendalian Kapal. Jakarta: Buku Maritim Djangkar.
  16. Subagyo, Joko. ( 2011). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta: Penerbit Rineka Cipta
  17. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  18. Suzuki. (2021). Ayo Mengenal Jangkar Kapal Dan Apa Saja Jenisnya. (Online). https://www.suzuki.co.id/. Diakses pada 9 April 2022.
  19. W.M, Adrianus. (2018). Analisa pencegahan larat ketika berlabuh jangkar pada MV. Lintas Damai I. (Skripsi). Semarang: PIP Semarang.